KORUPTOR
Lidahnya
merayu-rayu
Perkataannya
tak ada yang jujur
Kerongkongannya
seperti kuburan ternganga
Batinnya
penuh kebusukan
Koruptor!
Sadarkah kau akan pelanggaranmu?
Kau buat kepicikan sebagai perisai
Kau rampas yang bukan milikmu
Tanpa ada kasih,
Kau halalkan segala cara.
Pekan Baru, 14 Juni 2010
HIDUP
Hidup di
dunia, hanyalah sementara;
Hidup adalah
tantangan bagi tubuh,
Ujian bagi
jiwa,
Jembatan bagi
roh,
Untuk menuju
alam baka,
Mencapai
indahnya surga.
Medan, 12 Juni 2011
CINTA JARAK JAUH
Sayang,
Tetaplah pada
kesetiaanmu
Aku pun setia
di sini
Aku di sini
mengejar cita-cita
Demi masa
depan kita kelak
Kalaupun ada kumbang
Yang mencoba merayu
Janganlah engkau tergoda
Pandai-pandailah engkau menjawab
Jelaskan padanya
Bahwa engkau sudah ada yang punya
Aku pun di
sini takkan mencari bunga
Cukup dinda
seorang yang kucinta
Kelak kita
kan dipertemukan Yang Maha Kuasa
Dan kita
hidup bahagia selamanya.
Medan, 13 Mei 2011
PERZINAAN JALAN SESAT
Hai generasi muda!
Penerus
bangsa,
Hargailah
daging dan tubuhmu
Jangan sampai
habis binasa
Mengapa engkau berahi terhadap
perempuan jalang?
Kau dekap dada perempuan sesat
Yang menyebabkan engkau terjerat
Oleh karena ketololan
Hendaklah
engkau menikmati
Atas apa yang
engkau miliki
Biarlah itu
tetap jadi milikmu
Dan takkan
jadi kepunyaan orang lain
Berbahagialah
dan bersukacitalah engkau kelak
Bersama istrimu, kepunyaanmu
Biarlah buah dadanya memuaskanmu
Dan engkau berahi atas cintanya.
Medan, 10 Mei 2011
ISTRI
Istri yang
cakap
Lebih
berharga daripada permata
Ia serupa
dengan istana
Menyediakan
segalanya
Untuk seisi
rumah
Pelitnya
tiada
Mengulurkan
tangan kepada si miskin
Ia membuka mulutnya dengan hikmat
Dengan pengajaran yang lemah-lembut
ada di lidahnya
Makanan yang curang tak dimakannya
Kemolekan
adalah bohong
Kecantikan
itu sia-sia
Istri yang
cakap membuat bahagia.
Medan, 10 Mei 2011
HARTA PUNYA KUASA
Aku
menginginkan cintanya
Namun apa
daya,
Aku orang tak
punya
Yang bisa
bermimpi saja
Aku takkan bisa
mendapatkan cintanya
Hingga akhir
masa
Telah
dibuktikan kisah Siti Nurbaya
Karena harta
punya kuasa
Medan, 19 April 2010
KENANGAN INDAH
Dahulu,
Engkau pernah
singgah di hatiku
Mengisi
seluruh relung hatiku
Yang
melengkapi kehidupanku
Dengan senyum
dan kasih sayang
Waktu itu kita masih remaja
Yang polos hatinya
Tiada hasrat jauh lebih dalam
Kasih,
Kini kita
telah sama-sama dewasa
Kuharap waktu
berulang
Agar kita
bisa ke jenjang perjanjian
Menuju
pernikahan
Namun apa mau dikata
Waktu tak menunggu
Waktu berlalu begitu saja
Situasi sudah berbeda
Kau telah berteman hidup
Dan aku hanya seorang diri
Tapi
kasih,
Aku
bahagia pernah mengenalmu
Aku
kan selalu mengingatmu
Dan
mengenang ciuman pertamamu
Yang
engkau berikan ketika itu,
Ketika
kita duduk berdua
Di
taman depan rumahmu.
21 Agustus 2011
PESAN BUAT GENERASI
BANGSA
Hai generasi
bangsa!
Hindarkanlah
bibir dusta daripadamu
Jauhkanlah
lidah penipu
Karena bangsa
ini,
Telah kenyang
dengan tipuan;
Telah larut
dalam dusta...
Samarinda, 10 Juni 2013
PENINDASAN PENGUASA
Tubuh kami
terhampar di tanah
Jiwa kami
tertanam dalam debu
Roh kami
entah di mana
Oleh karena
penindasan penguasa...
Samarinda, 13 Juli 2013
DEMI MENGGAPAI IMPIAN
Di tepi kota
ini
Kutanamkan
harapan
Menimba ilmu
Demi
menggapai impian
Aku memang lelah
Dan kadang tak mampu
Namun aku orang rendah
Itu sudah tugasku
Andai Tuhan
mau
Perdulikan
aku
Dari
kesesakan ini
Aku sudah tak
mau
Derita
melilit hidupku.
Samarinda, 14 Juli 2013
PESAN BUAT PEMERINTAH
Pemerintah
yang baik,
Janganlah engkau
menipu
Berkata
dengan bibir yang manis
Namun hati
bercabang
Hendaklah janjimu yang murni
Bagai perak yang teruji
Tujuh kali dimurnikan
Dalam dapur peleburan
Di dalam tanah
Hendaklah
pertimbanganmu yang adil
Dan
keputusanmu yang arif
Bagai emas yang
murni
Tujuh kali
dimurnikan
Di atas
tungku pemurnian.
Samarinda, 10 Juli 2013
NEGERI KHAYALAN
Negeri ini
penuh dengan dusta;
Negeri ini
tak seindah kata
Katanya kolam
susu,
Nyatanya
lautan tuba
Katanya tanah
surga,
Nyatanya
lembah neraka,
Negeri Khayalan...
Samarinda, 15 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar